Lamongan - Memperingati Hari Ikan Nasional, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jatim menggelar kegiatan "Yuk ke Laut, Beach Clean Up" di Lamongan. Gubernur Khofifah Indar Parawansa hadir langsung dalam kegiatan untuk tumbuh kembangkan wilayah pesisir ini.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur, Dr Diah Wahyu Ermawati mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari program untuk meningkatkan pembangunan dan pengembangan di wilayah pesisir. Kegiatan ini, menurut Diah, meliputi vaksinasi untuk 500 dosis, penebaran benih ikan kerapu dan kakap putih sebanyak 2021 ekor di laut setempat, pameran produk olahan hasil perikanan yang diproduksi oleh UMKM Lamongan, serta penanaman bibit mangrove dan vegetasi.
"Kegiatan ini diselenggarakan sebagai rangkaian peringatan Hari Ikan Nasional. Kami mengundang berbagai elemen sebagai upaya untuk membentuk masyarakat pesisir yang sehat sesuai dengan tema kegiatan hari ini," kata Diah dalam sambutannya saat acara yang berlangsung di Pantai Pengkolan, Desa Kandangsemangkon, Kecamatan Paciran, Minggu (12/12/2021).
Diah menambahkan, sekolah pantai juga didirikan di kawasan ini. Sekolah pantai ini, menurut Diah, untuk mengedukasi pemuda pesisir dalam menjaga kelestarian ekosistem laut dan wilayah pesisir dalam pengelolaan sumber daya ikan.
"Tebar benih sebagai upaya pemulihan ketersediaan ikan di laut utara teritorial Jawa Timur. Lalu tanam bibit mangrove dan cemara udang di kawasan pesisir pantai bertujuan merehabilitasi ekosistem terumbu karang, serta mencegah abrasi," ujarnya.
Khofifah menyampaikan, pihaknya akan mendukung penuh realisasi program desa wisata bagi sejumlah desa di Jawa Timur. Selain itu, kata Khofifah, BI Jatim bersama OJK telah menyiapkan format optimis Jatim Bangkit yang meliputi 5 pilar, di mana salah satunya adalah desa wisata halal.
"Sepertinya itu kecil, tapi kalau 8501 desa/kelurahan di Jatim ini semua punya area ini, maka di lini paling kecil dan bawah sudah pasti ada penyerapan kerja," terangnya.
Lebih jauh, lanjut Khofifah, perwakilan kantor BI Jatim juga telah mendiskusikan dengan sebagian OPD Pemprov Jatim, dan salah satu pilar yang ditemukan adalah wisata yang berbasis desa, yakni desa wisata halal. Bahkan, Khofifah berharap, produk-produk yang bisa memberikan kontribusi besar terhadap kesejahteraan masyarakat harus terus ditumbuhkembangkan, sebagai bentuk ikhtiar untuk menekan kemiskinan ekstrem, khususnya di Lamongan. Kita harapkan ada percepatan dari penurunan kemiskinan ekstrem yang ada di Jatim," imbuhnya.
Selain dihadiri Khofifah, acara Yuk ke Laut, Beach Clean Up ini juga dihadiri oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. Rombongan Gubernur Jatim dan Bupati Lamongan juga berkesempatan untuk naik perahu di perairan laut Lamongan untuk menebar benih ikan. (sun/bdh)
Sumber :
https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-5852032/gelar-yuk-ke-laut-di-lamongan-diskanla-jatim-tumbuhkan-wilayah-pesisir.