Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali meminta pada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) agar Kabupaten Sidoarjo dapat ikut ambil bagian dalam pengembangan pulau Lusi.

“Syukur-syukur kalau kemudian dihibahkan sehingga pengelolaannya dilakukan Kabupaten Sidoarjo,” ucapnya.

Permohonan lainnya adalah mendongkrak kembali budidaya udang windu. Bupati yang akrab disapa Gus Muhdlor berharap KKP dapat memberikan arahan agar udang windu yang menjadi budidaya perikanan khas Sidoarjo dapat kembali dilakukan.

Pasalnya saat ini budidaya udang windu mulai berkurang. Salah satu faktornya adalah polusi air. Yang masih survive adalah bandeng sama udang vaname. “Kami mohon arahannya, bantuannya dari pusat,” pintanya.

Permohonan selanjutnya adalah bantuan pemberdayaan perikanan air tawar. Dikatakannya budidaya perikanan air tawar menjadi salah satu potensi Kabupaten Sidoarjo. Hal itu akan menjadi perhatiannya. Dirinya berharap pemerintah pusat dapat mendukungnya.

“Berkaca dari Kota Surabaya, Surabaya ini sudah swasembada lele, tanpa dari luar kota, dia sudah dapat mencukupinya sendiri, kita harapkan ada perhatian dari pemerintah pusat terhadap hal ini,” harapnya.

Permohonan yang terakhir adalah adanya bantuan alat produksi pakan ikan. Menurutnya ketersediaan pakan menjadi salah satu tumpuan pembudidaya ikan untuk dapat bertahan.

“Kita harapkan diberikan alat mesin untuk membuat pakan, mesinnya saja, masalah formulanya biar teman-teman saja. Kalau ini sudah ada, minimal satu rantai yang mengganjal kesejahteraan para petani ikan sudah selesai,” ujarnya.

Sumber :
https://radarsidoarjo.jawapos.com/kota-delta/13/05/2021/pemkab-ingin-budidaya-udang-windu/